Jumat, 19 Juli 2013

Lokakarya "Pengembangan Metode dan Instrumen Penelitian Kerentanan Perubahan Iklim" di Provinsi Bali

Kegiatan Lokakarya I berjudul "Pengembangan Metode dan Instrumen Penelitian Kerentanan Perubahan Iklim" di Provinsi Bali diselenggarakan pada tanggal 4-5 Juli 2013 bertempat di Grand Istana Rama Hotel. Acara tersebut dihadiri oleh BBTKL Surabaya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, perwakilan dari tiga stasiun BMKG, staf Dinas Kesehatan di tingkat kabupaten/kota, dan peserta dari Puskesmas.

Kegiatan lokakarya pada hari pertama diisi dengan presentasi dari Dinas Kesehatan, Badan Pusat Statistik, dan stasiun BMKG untuk membahas kondisi fisik wilayah, sosial demografi, infrastruktur, kesehatan, dan vektor penyakit dari Provinsi Bali. Stasiun BMKG yang berpartisipasi dalam acara lokakarya meliputi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, Bali; Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai, Kab. Badung; dan Stasiun Klimatologi Kelas II Negara, Kab. Jembrana.

Sementara itu, sama seperti lokakarya yang diselenggarakan di Provinsi Sumatera Barat dan DKI Jakarta sebelumnya, lokakarya pada hari kedua diisi dengan kegiatan pemetaan oleh masing-masing perwakilan Puskesmas mengenai kasus penderita DBD dan Malaria serta diskusi mengenai data kesehatan. Sesi pemetaan dilakukan dengan cara penitikan kasus DBD dan Malaria sesuai dengan alamat penderita pada peta yang telah disediakan oleh panitia.

Berikut adalah dokumentasi kegiatan Lokakarya I di Provinsi Bali.

Kegiatan Lokakarya I Pengembangan Metoda dan Instrumen Riset Kerentanan Perubahan Iklim yang dibuka oleh Kabid PP & PL Dinkes Provinsi Bali, dr. Gede Wira Sunetra, MPPM di Grand Istana Rama Hotel, Kuta.

Presentasi metode dan instrumen rencana pengumpulan data kesehatan disampaikan oleh tim peneliti, drg. Sri Tjahjani BU, M.Kes.

Presentasi metode dan instrumen rencana pengumpulan data spasial disampaikan oleh tim peneliti, Bambang Marhaendra, S.Si, ME.

Kegiatan Lokakarya I membahas strategi workshop di 3 kab/kota dan pengembangan instrumen pengumpulan data kasus DBD, malaria, demografi, dan perubahan Iklim dihadiri oleh peserta dari Dinkes Provinsi Bali, Dinkes Kota Denpasar, Dinkes Kabupaten Badung, dan Dinkes Kabupaten Jembrana.

Presentasi data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, Indra Susilo, BP. Sp., MM, mengenai jumlah penduduk, kepadatan penduduk, tingkatan pendidikan, usia penduduk, jenis pekerjaan, jenis kelamin, dan kesejahteraan.

Presentasi data dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Wayan Nurja, SKM mengenai sarana dan prasarana kesehatan, trend kasus DBD/malaria, dan data API Bali.

Presentasi data 30 tahun dari Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai Badung, dan Stasiun Klimatologi Kelas II Negara Jembrana masing-masing oleh I Nyoman Gede Wiryajaya, STP, I, Desindra Deddy Kurniawan, SP, dan Wakodim, SP.

Dok.: tim RCCC-UI

0 comments:

Posting Komentar