Penyelenggaraan kegiatan Lokakarya II bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peserta lokakarya, khususnya di tingkat kabupaten/kota, dalam hal pengolahan dan analisis data DBD dan Malaria di Provinsi Sumatera Barat. Melalui kegiatan ini, peserta juga diharapkan memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan hasil analisis tersebut untuk menentukan daerah prioritas dan menyusun program yang akan dilakukan di kabupaten/kota masing-masing.
Kegiatan Lokakarya II berisi tutorial dan pelatihan manajemen dan analisis data menggunakan data kesehatan dan spasial lokal. Data spasial diperoleh dari hasil Lokakarya 1 yang membahas tentang metode dan proses pengumpulan data yang akurat dan sensitif dalam melakukan pemetaan kerentanan wilayah dan penduduk dari risiko DBD dan Malaria. Metode yang digunakan pada pengolahan data kesehatan, yaitu dengan sistem data sheet yang diolah dengan program statistik sederhana.
Acara lokakarya pada hari pertama diisi dengan presentasi modul manajemen data kesehatan dan data spasial oleh tim pusat. Setelah presentasi, peserta diminta langsung mempraktekkan isi modul dengan dipandu oleh tim pusat. Setelah peserta memahami langkah-langkah pengolahan data, peserta kemudian diharuskan melanjutkan analisis data berdasarkan kabupaten/kota masing-masing. Hasil diskusi tersebut dipersiapkan untuk presentasi pada acara lokakarya hari kedua.
Lokakarya hari kedua diawali dengan lanjutan diskusi dan persiapan presentasi hasil pengolahan data. Masing-masing kelompok kabupaten/kota selanjutnya mempresentasikan hasil diskusi mereka di hadapan tim pusat dan peserta lainnya. Sesi presentasi juga diselingi dengan diskusi dan tanya jawab mengenai interpretasi data.
Presentasi dan sesi tanya jawab hasil pengolahan data kasus DBD, Malaria, dan Perubahan Iklim yang dilakukan tim dari Dinkes Kota Padang Panjang |
Presentasi dan sesi tanya jawab hasil pengolahan data kasus DBD, Malaria, dan Perubahan Iklim yang dilakukan tim dari Dinkes Kota Bukittinggi |
Presentasi dan sesi tanya jawab hasil pengolahan data kasus DBD, Malaria, dan Perubahan Iklim yang dilakukan tim dari Dinkes Kabupaten Padang Pariaman |
Presentasi dan sesi tanya jawab hasil pengolahan data kasus DBD, Malaria, dan Perubahan Iklim yang dilakukan tim dari Dinkes Kota Padang |
Dok.: tim RCCC-UI
0 comments:
Posting Komentar