Lokakarya I berjudul "Pengembangan Metode dan Instrumen Penelitian kerentanan Perubahan Iklim" di Padang, Provinsi Sumatera Barat, telah diselenggarakan di Hotel HW pada tanggal 17-18 Mei 2013. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para peserta lokakarya mengenai metode dan proses pengumpulan data yang akurat dan sensitif dalam melakukan pemetaan kerentanan wilayah dan penduduk dari risiko DBD dan Malaria.
Pada hari pertama, kegiatan diisi dengan presentasi dari Bappeda Provinsi Sumatera Barat, Dinas Kependudukan Provinsi Sumatera Barat, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat dan dan stasiun BMKG di empat kabupaten/kota (Stasiun Sicincin, Meteorologi Tabing, Geofisika Padang Panjang, dan GAW Kototabang) mengenai kondisi fisik wilayah, sosial demografi, infrastruktur, kesehatan, dan vektor penyakit.
Kegiatan lokakarya pada hari kedua diisi dengan kegiatan pemetaan oleh masing-masing wakil Puskesmas mengenai kasus DBD dan Malaria di wilayahnya masing-masing, serta diskusi mengenai data kesehatan. Variabel-variabel yang didiskusikan tersebut meliputi wilayah genangan, sumber air, pekerjaan, mobilitas, modifikasi dan aksi lingkungan.
Berikut adalah beberapa dokumentasi kegiatan lokakarya tersebut.
Sambutan oleh Dr. Budi Haryanto (Tim Riset RCCC UI), Dr. Irrene, MKM (Perwakilan Dinkes Prov. Sumbar) dan acara dibuka oleh drh. Wilfried H. Purba, MM, M.Kes (Direktur P2PL Kemenkes RI) |
Pemaparan materi oleh tim peneliti Universitas Indonesia. Bambang Marhaendra, S.Si, ME (Data Spasial) dan Dr. Ratu Ayu Dewi Sartika, Apt, M.Sc (Data Kesehatan) |
Presentasi narasumber mengenai data demografi dan kependudukan oleh Bapak Dasran
(Pencatatan Sipil Pemerintah Daerah Sumatera Barat) |
Presentasi narasumber mengenai data iklim oleh Bapak Herizal
(Stasiun GAW Kota Bukittinggi)
|
Presentasi narasumber mengenai data kesehatan oleh Dr. Irrene, MKM
(Dinkes Prov. Sumatera Barat) |
Presentasi narasumber mengenai data iklim oleh Bapak Budi Iman
(Stasiun Meteorologi Tabing Padang)
|
Suasana pemetaan kasus DBD dan Malaria pada kegiatan lokakarya hari kedua (1) |
Suasana pemetaan kasus DBD dan Malaria pada kegiatan lokakarya hari kedua (2) |
Dok.: tim RCCC-UI